10:15 PM
Aji Prayoga YS
Pasha Ungu, Bandel Setahun Tobat Sebulan
apanlagi.com - Muncul penilaian untuk anak-anak band, 'Bandel Setahun, Tobat Sebulan', yang artinya selama setahun membandel giliran Ramadhan mereka bertaubat, termasuk merilis album religi. Menanggapi pendapat tersebut personel Band Ungu, Pasha membantah penilaian subjektif ini. Menurutnya tidak ada yang mengetahui sebuah taubat seseorang itu diterima atau tidak oleh Allah SWT, lagu hanya sebuah proses kreatif saja.
"Emang kita siapa?" tegasnya. "Kalau ada yang bilang seperti itu kan itu hanya anggapan saja," tambah Pasha di sela rilis albumnya di Hard Rock Café, Selasa (14/8).
Bagi Pasha tidak ada yang bisa memberi jaminan, sehingga selama setahun bisa membandel kemudian pada bulan Ramadhan bisa melakukan pembersihan. Apalagi juga hanya lewat lagu religi.
Sementara bagi Makki, album baru Ungu, AKU DAN TUHANKU merupakan sarana untuk berbagi cerita. "Di sini kita sekedar, berbagi cerita aja, ini bukan berisi tentang khutbah, jadi di sini kita ingin sharing pengalaman sama pecinta musik Indonesia," jelas Makki.
"Yang bisa kita petik, setiap detik hidup adalah pengalaman spiritual dengan Tuhan, contohnya nafas satu detik yang Allah berikan kepada kita, bagi kita itu adalah pengalaman spiritual," tambahnya.
Album AKU DAN TUHANKU sendiri, setelah rilis dua hari tercatat telah mencapai penjualan 150.000 kopi. Sehingga hari ini juga Ungu telah mendapat double platinum dari album tersebut.
"Saya sama sekali nggak nyangka kita sangat berterima kasih, kepada semua yang telah mendukung album ini. Alhamdulillah kami bersyukur banget, yang penting kita kerja sebaik-baiknya. Ya.. 60% usaha, 40%-nya tawakal," tegas Onci.
AKU DAN TUHANKU berisi 10 lagu, masing-masing berjudul Dengan Nafasmu, Hidup Hanya Sementara, Syukur (Alhamdulillah), CahayaMu dan Doa Yang Terlupakan. Di mana lima lagu lainnya berisi versi karaoke lagu tersebut. (kpl/ant/dar)
apanlagi.com - Muncul penilaian untuk anak-anak band, 'Bandel Setahun, Tobat Sebulan', yang artinya selama setahun membandel giliran Ramadhan mereka bertaubat, termasuk merilis album religi. Menanggapi pendapat tersebut personel Band Ungu, Pasha membantah penilaian subjektif ini. Menurutnya tidak ada yang mengetahui sebuah taubat seseorang itu diterima atau tidak oleh Allah SWT, lagu hanya sebuah proses kreatif saja.
"Emang kita siapa?" tegasnya. "Kalau ada yang bilang seperti itu kan itu hanya anggapan saja," tambah Pasha di sela rilis albumnya di Hard Rock Café, Selasa (14/8).
Bagi Pasha tidak ada yang bisa memberi jaminan, sehingga selama setahun bisa membandel kemudian pada bulan Ramadhan bisa melakukan pembersihan. Apalagi juga hanya lewat lagu religi.
Sementara bagi Makki, album baru Ungu, AKU DAN TUHANKU merupakan sarana untuk berbagi cerita. "Di sini kita sekedar, berbagi cerita aja, ini bukan berisi tentang khutbah, jadi di sini kita ingin sharing pengalaman sama pecinta musik Indonesia," jelas Makki.
"Yang bisa kita petik, setiap detik hidup adalah pengalaman spiritual dengan Tuhan, contohnya nafas satu detik yang Allah berikan kepada kita, bagi kita itu adalah pengalaman spiritual," tambahnya.
Album AKU DAN TUHANKU sendiri, setelah rilis dua hari tercatat telah mencapai penjualan 150.000 kopi. Sehingga hari ini juga Ungu telah mendapat double platinum dari album tersebut.
"Saya sama sekali nggak nyangka kita sangat berterima kasih, kepada semua yang telah mendukung album ini. Alhamdulillah kami bersyukur banget, yang penting kita kerja sebaik-baiknya. Ya.. 60% usaha, 40%-nya tawakal," tegas Onci.
AKU DAN TUHANKU berisi 10 lagu, masing-masing berjudul Dengan Nafasmu, Hidup Hanya Sementara, Syukur (Alhamdulillah), CahayaMu dan Doa Yang Terlupakan. Di mana lima lagu lainnya berisi versi karaoke lagu tersebut. (kpl/ant/dar)
Posted in: Musik
0 comments:
Post a Comment
SING arep pada komentar ya ngonoh,gratis ra bayar ora...